Update Windows Paling Konyol yang Pernah Aku Alami (KB5025239)

See at my main website here

Hampir semua orang benci update Windows. Bukan hanya karena berat untuk tetap selalu meng-update, tetapi kondisi pasca update terkadang bikin frustasi karena hal tertentu. Mulai dari beberapa fungsi gagal berjalan, dan kalau emang tidak beruntung justru malah nggak bisa dipakai sama sekali. Nah, hal seperti ini juga relatif dan faktornya cukup banyak. Mengingat perangkat yang menggunakan Windows juga bermacam-macam, jadi bermacam-macam juga efek sampingnya.

Dan mungkin ini pertama kalinya aku dapat update yang cukup konyol selama aku pakai Windows. Selama hampir setahun ini pakai Windows 11, aku selalu membiarkan Windows Update nyala untuk komponen-komponen utama karena buktinya nggak ada masalah setelah update. Komputer masih stabil seperti biasa dan semua berjalan dengan normal. Toh, proses update di Windows 11 nggak terlalu nyebelin di Windows 10, yang aku juga hindari dulu.

Tetapi, 22 April 2023 kemarin, aku dapat update baru. Salah satunya adalah paket Cumulative Update for Windows 11 Version 22H2 for x64-based Systems dengan nomor KB5025239. Semuanya tampak normal pasca restart. Tetapi masalah utamanya di sini, aku nggak bisa buka start menu, dan setiap dibuka maka Explorer.exe akan restart sendiri. Betapa konyolnya kondisi ini. Aku bahkan tidak bisa ngapa-ngapain, sekalipun masih bisa membuka Explorer dan Settings seperti biasa. Kalau bahasa Jawanya “marai senewen.”

Untung saja aku sigap ke Windows Update dan mencoba untuk mengembalikan update sebelumnya untuk menghindari hal ini. Dan akhirnya ketemu biang keladinya, yaitu paket KB5025239 tadi. Aku langsung hapus paket itu dan menyembunyikannya dari Windows Update agar tidak dipaksa untuk update ke paket ini dengan tool yang sudah disediakan dari Microsoft.