Pakai TweetDeck Lagi, Tapi Untuk Mantengin Oshi

See at my main website here

Kapan terakhir kali kamu pakai TweetDeck? Atau, kapan terakhir kali kamu mendengar kata TweetDeck? Mungkin karena sekarang sudah banyak orang yang lebih memilih buat mencuit ria dari ponsel daripada mantengin layar komputer kayak seseorang yang nggak punya kerjaan selain ngoceh di platfrom burung biru ini. Well, sebenarnya yang ngoceh gitu masih ada sih, malah lebih mudah kalau pakai hape. Anyway, Tweetdeck adalah salah satu aplikasi dasbor untuk mengatur akun Twitter yang dimana kita dapat menggunakan Twitter dengan antarmuka yang lebih mudah dikostumisasi sesuai kebutuhan. Dengan sistem kolom, kamu bisa melihat beberapa feed berbeda secara bersamaan dalam satu layar. Baik dari feed home, notifikasi, pesan, list, bahkan feed dari akun tertentu juga bisa.

Saat ini mungkin sudah banyak orang yang lebih memilih untuk mengakses Twitter lewat ponsel karena lebih mudah untuk dijangkau. Kalaupun di komputer, situsnya sudah jelas menjadi pilihan. Satu kolom di tengah layar, tidak perlu lebih karena sudah cukup bagi kebanyakan orang, termasuk aku, kadang. Tapi masih banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan TweetDeck daripada situs resminya karena alasan tertentu. Tentu saja karena kemudahan untuk melihat beberapa feed secara bersamaan, bahkan dari beberapa akun Twitter berbeda, menjadi daya tarik lebih. Ada salah satu orang yang aku kenal, dia juga masih menggunakan TweetDeck juga. Lagipula TweetDeck juga masih dinaungi oleh Twitter langsung sejak dibeli pada tahun 2011.

Di jaman sekarang, buat apa TweetDeck bagi seseorang yang menyukai ranah vtuber? Ngikutin feed oshinya, jelas. Dengan fungsi multikolom inilah yang menjadi poin penting. Kamu bisa membuat beberapa kolom yang mengambil feed dari akun oshimu. Jikalau (kebetulan) kamu punya banyak oshi, dalam satu layar kamu bisa melihat feed dari semua oshimu barengan, loh! Mungkin kalau layarnya nggak cukup, gunakan cara tradisional dengan membuat list dari akun oshi yang ingin kamu jadikan satu, baru dibikin kolom dari list itu. Dengan ini, kalian bisa mengikuti terus update tweet dari oshi kalian tanpa harus bolak-balik halaman di Twitter atau menggunakan beberapa tab di browser.