Oh, vocaloid. Terdengar seperti sesuatu dari pertengahan 2000 hingga 2010-an. Ya, sebenarnya emang masih banyak produser vocaloid sampai sekarang, sih. Walau udah enggak ada yang namanya semacam hype train seperti dulu, teapi nyatanya gue pribadi baru mulai suka vocaloid sejak pertengahan 2021. Di era yang mungkin cukup telat, mungkin…? Ah, tidak. Tidak ada kata terlambat.
Lalu, dari mana gue mulai demen vocaloid?
Vtuber. Enggak salah. Dari lagu-lagu yang dicover vtuber.
Now, don’t get me wrong. You may call me karbitan, secondary, or whatever it is. Tapi gue pribadi emang suka, seneng dengerin, tertarik. Ya, kebetulan baru mulai suka setelah dengerin cover-cover dari beberapa vtuber yang gue tonton. I just feels kinda like when you finally found something that fits your preference, fits what you need at the time you feel so vacant. Karena kebetulan gue juga lagi jenuh minat gue yang lain, kayak Touhou sama Arknights. Enggak sepenuhnya bosan, hanya saja butuh selingan. Termasuk vtuber secara umum, gue juga jenuh pas pertengahan tahun ini.
Sebenarnya sebelum gue bahas bagian gue mulai beneran suka, gue juga udah cukup sering dengerin cover kayak KING-nya Kanaria, tapi itu belum bisa bikin gue terjerumus (buset, terjerumus) ke vocaloid itself. Sering dengerin covernya Suisei, Watame, Risu, Miyu, sama Layla sih. Apalagi yang koplo. Nah, baru pas di lain hari, kalau enggak salah saat Goodbye Declaration-nya Chinozo masih banyak yang berlomba-lomba buat ngecover. Sekitar bulan Mei-Juni kalau enggak salah. Paling sering dengerin covernya Aqua, Ayame sama Rushia. Diulang-ulang terus setiap hari karena suka banget. Terus selingin dengerin lagu aslinya, dan makin suka somehow.
Enggak lama itu, gue juga jadi suka The Vampire-nya DECO*27. Kebanyakan cover yang sering gue dengerin dari Aqua, Polka, Zea, Ange sama Sara. Sama kayak Goodbye Declaration, gue ulang-ulangin terus. Suka, ‘kan? Banget. Udah gitu malah jadi mulai kenal beberapa vtuber lain kayak Akane dari Nijisanji. Nah, buat Akane ini gue juga kebantu demen lagu-lagu vocaloid yang lain kayak Lagtrain-nya Inabakumori salah satunya. Bahkan gue bikin playlist terpisah untuk covernya Akane. Untuk dari vtuber lain kayak Kotone, dia yang ngenalin gue ke beberapa lagunya Kairiki Bear, kayak Darling Dance sama Venom.
Oh, ya. Soal Chinozo, gue juga makin demen lagu-lagunya. Mulai dari Goodbye Declaration, Shamer sama Tamaya jadi sering didengerin. Satu lagi ada Jealousis, ini yang bikin gue makin terjerumus ke KAMITSUBAKI, mungkin bakal gue bikin artikel lagi soal ini. Jealousis ini dinyanyikan oleh KAFU, voicebank yang dibuat oleh KAMITSUBAKI STUDIO barengan sama CeVIO AI, berdasarkan pada suaranya KAF. Pertama dengerin Jealousis langsung suka somehow. Mulai dari sini gue coba ngulik, dapet lagunya Kairiki Bear, Mesto. Zamnnnnnnnn, enak banget buset. Udah berapa kali gue setel masih suka, sampai sekarang. Saking ikoniknya instrumen dari Kairiki Bear, suka banget. Terus sama lagunya syudou yang Cute na Kanojo sama Kareshi no Jude. Emang lagu yang menggambarkan gue banget nggak. Balik ke Chinozo, gue paling sering ngikutin lagunya doi. Semenjak Shotgun Nauru rilis sih. Sampai artikel ini dirilis, gue masih nunggu rilis penuh dari lagunya, HERO yang bakal dirilis sore ini.
Berlanjut gue nyari-nyari lagu-lagu yang lain, dan semakin lama semakin terjerumus di “dunia” baru yang masih luas banget buat dijelajahi ini. Mulai demen Yunosuke, wotaku, Giga (udah lama sih), sama PinocchioP, makin dalam menelurusi rabbit hole. Sampai-sampai gue yang biasanya daily dengerin doujin Touhou malah beralih dengerin vocaloid setiap hari. No regret juga, sih. Karena gue juga murni suka.
Oh, voicebank favorit gue jelas KAFU, FloweR, sama Meika Mikoto. Hatsune Miku jelas, sih. Common, lah. Belum menelusuri terlalu jauh wkwkwkw. Buat lagunya yang favorit saat artikel ini diketik ya kayak SHANTI – wotaku, Baby Daze – Chinozo, Shotgun Nauru – Chinozo, Kamippoi na – PinocchioP, Cinderella – DECO*27, Darling Dance – Kairiki Bear, Carnival Happy – Kairiki Bear, phony – tsumiki, Secret UFO – Nayutan Seijin, Marshall Maximizer – Hiiragi Magnetite sama Elite – Chinozo. (Ini yang akhir-akhir KAFU semua wkwkwk).
Gue demen vocaloid dan sejenisnya secara enggak langsung karena cover dari vtuber. Sebuah awal yang mungkin dijajal oleh seorang yang awam. Gue sendir juga awam pas itu wkwkwk. Seenggaknya punya fokus lain dalam dunia jejepangan, biar enggak itu-itu aja.
Great experience, mulai jajal ke vocaloid dan sejenisnya selama 7 bulan terakhir. Karena enggak ada kata terlambat untuk mencoba hal baru.