Sebagai seseorang yang ngeoshiin Rosemi dari lama, tentu gue cukup sedih. Gue sendiri juga gak nyangka kalau akhir pekan ini Reimu akan lulus dan disusul akhir bulan nanti Rosemi juga demikian. Walau sekarang udah genap Rosemi sebagai liver kelima dari NIJISANJI yang gue suka lulus/didepak, gue merasa lebih ikhlas dan legawa sekarang dibanding dengan apa yang gue alami dua tahun yang lalu karena beberapa hal.
Artikel ini bersifat personal dan merupakan curahan hati penulis.
First thing first, gue emang sekarang udah bisa dibilang jarang ngikutin vtuber in general. Walau sekelebat tahu info ini-itu, gue udah cukup pasif. Sejatinya gue bukan orang yang suka ngikutin live stream, ngikut perkembangan figur publik yang hampir real-time, mengikuti sebuah kegiatan yang bersifat tersier dalam jangka waktu lama, semua itu bukan gue banget sebenarnya. Jadi vtuber itu aslinya bukan ranah yang mudah buat gue jamah all the time.
Memang gue punya alasan sendiri buat masih stay di dunia vtuber. Suka dengan karakternya, suka dengan desainnya, suka dengan interaksinya. Ibarat kata suatu hal made easy buat pendatang baru karena menyesuaikan apa yang orang itu suka. Sure, that’s an oversimplification over what are we talking about right now. Tapi kira-kira begitulah yang gue rasakan, gue merasa lebih suka nonton dan ngikutin vtuber.
Gue sekarang udah gak punya waktu sebanyak dulu. Well, gak bisa mengalokasikan waktu yang banyak buat hal yang bisa dilakukan kapan-kapan tepatnya. Kerjaan, kuliah, proyek, macam-macam. Di umur sekarang, gue merasa lebih perlu membenahi diri dan tetap produktif. Gue merasa harus melakukannya. Dan live stream vtuber kadang justru kurang membantu gue buat nemenin kerjaan, yang kadang justru gue advised buat gak nyambi nonton apapun.
Lalu, belajar dari pengalaman. Gue masih percaya bahwa vtuber memliki life span rata-rata selama 3 tahun, habis itu udah. Dia bisa saja memilih untuk lulus kapan saja, untuk berhenti atau pindah ke tempat lainnya. Dan gue juga sadar kalau memang alasannya adalah ketidaksetujuan dengan manajemen selama masa kontrak berlangsung, itu justru lebih baik daripada menjadi anarkis dan melanggar peraturan di dalam agensi yang berujung diberhentikan secara paksa. Justru lebih malu dan menyedihkan di situ.
Kemudian gue lebih memilih buat menganggap apabila dia punya persona baru, dia adalah persona yang berbeda dengan karakter yang berbeda dengan yang sudah pernah aku temui sebelumnya. Mungkin ini baseless assumption, tapi gue merasa lebih tenang karena tidak merasa ada keterkaitan dengan persona lama dia. Starting anew is way better. Vibe-nya jadi lebih nyaman.
Dan sebenarnya untuk tontonan sekarang secara spesifik, seperti yang gue bilang di atas kalo gue udah jarang nonton vtuber. Mentok banget, ya, cuma vα-liv dari IDOLM@STER atau Mugendai Mewtype dari BanG Dream!, yang kadang masih ngecek KAMITSUBAKI STUDIO sekali-kali tapi gak mainly getting into. Lu cek sendiri yang ada di tab langganan gue, vtuber yang masuk top 10 siapa? Kamizuru Cosmo (mbeb), itupun karena emang gue nonton sekian live stream yang masih dihitung jari.
Jujur, nama besar itu bikin overwhelmed, my brain don’t like it. It’s okay to follow someone from big company as I said above, but not the one who runs over the major attention among us. Lu pikir gue cuma ngeoshiin Watame di holo juga karena apa? Ya, gue gak sanggup buat ngehako di holo njir. Apa lagi.
Pada akhirnya, ikuti semampunya diri. Pernah gue di tahap vtuber itu separuh hidup gue dan gue menelan buah pahit kalo justru gue semakin sering dapet eksposur dari penggemar dan komunitas yang jelek, terutama sebagai yang demen NIJISANJI, fitnahnya banyak dan long-run. Orang terlalu mudah untuk percaya dan terlalu mudah untuk menggiring opini karena ego dinomorsatukan di sini. Gue bisa aja memilih diam, tetapi bukan berarti mata dan telinga gue bisa buta dan tuli begitu saja. Ini juga salah satu alasan gue udah gak mainly di vtuber lagi selain karena bukan hal yang mampu gue ikuti.
Tetapi sekarang mungkin waktunya untuk menyadari bahwa yang sekarang kita punya lebih baik kita hargai dan syukuri. Sayangi selagi masih ada, do’akan jika sudah waktunya. Lebih baik merangkul kawan daripada menyulut api di kaki lawan. Tidak peduli bukan berarti apatis, selalu menyeru bukan berarti akurat. Menjadi dewasa adalah tahu mana yang baik dan buruk baginya.
Untuk Reimu dan Rosemi, good luck di kesempatan kalian yang lain dan terima kasih udah nemenin listener-san dan liver lainnya di NIJISANJI.
Keluku dari live stream Kamizuru Cosmo bertajuk 【夜雑談】なにもしない。初見さんものんびりどうぞ!【#ヴイアラ / 上水流宇宙】 .