Kurang Yakin

See at my main website here

Sebagai seseorang yang ingin tampil di depan orang banyak, aku memang ingin memastikan bahwa aku dalam keadaan yang mumpuni agar bisa dinilai orang lain sebagai seseorang yang memiliki nilai plus. Baik secara fisik maupun digital, beberapa aspek perlu diperhatikan agar tidak membuat orang lain memalingkan muka ke arah lain. Aku gak narsis, sih. Toh, menarik perhatian orang buat orang yang ambivert (self-diagnose) itu juga merupakan hal yang gak mudah.

Walau sepertinya baru-baru ini saja, aku lupa tepatnya kapan aku migrasi dari WordPress.com di ufal.home.blog ke ufal.my.id di sini sebagai blog pribadiku sekaligus menjadi homepage bagiku karena sebelumnya terpisah di Google Sites. Inilah perubahan bagiku secara digital. Aku dengan berpindah dari satu– maksudku dua tempat ke satu tempat yang lain, dimana di situ lebih proper dan rapi bisa membuatku lebih terkesan kredibel di mata orang jika ingin tetap serius dalam bikin artikel.

Pernah suatu ketika aku ingin pindah dari WordPress.com ke situs Ghost yang disediakan oleh DigitalPress. Ya, aku tertarik dengan simplisitas Ghost dan fitur newsletter dia, yang walaupun akhirnya gak jadi. Lalu juga sempat kepikiran buat nyoba pakai static site generator seperti Jekyll, 11ty atau Astro karena gak sedikit melihat teman atau orang yang aku ikuti juga menggunakannya untuk situs pribadi mereka. Secara konsep emang keren, sih. Tetapi ujungnya gak jadi diterapin.

Bahkan sebenarnya aku sendiri sempat kepikiran bagaimana berantakannya situs pribadiku sekarang ini, sehingga aku merasa perlu sedikit dirapikan. Mungkin dengan cara di atas juga membantu ke depannya.

Tetapi, alasan belum sempat melakukan kedua hal di atas, at least hingga di-deploy ada tiga: malas, gak ada waktu, kurang yakin.

Malas dan gak ada waktu mungkin bisa dijadikan satu opsi. Tetapi soal kurang yakin ingin melakukannya, itu menurutku cukup pasti. Masih ada rasa ragu kalau hal ini berhasil atau tidak. Pasalnya yang akan digunakan nantinya adalah situs pribadiku yang alangkah baiknya bisa tetap berjalan kapanpun. Belum lagi jika andai ada orang yang sudah pernah mampir tetapi suatu ketika berubah tampilannya atau apalah. Aku gak mau menyusahkan orang lain.

Sepertinya solusinya adalah membuat situs baru sebagai test bed untuk eksplorasi di kemudian hari. Karena gak mungkin kita membuat situs yang penting tidak bisa diakses dan membiarkan isi kepala kita bertanya-tanya lebih lama yang bahkan bisa menyebabkan overthinking. Selamat mencoba bagi yang ingin mencoba.