Aku pribadi butuh situs pribadi karena aku punya banyak link SNS yang lebih nyaman jika dijadikan satu pada satu laman aja, lalu ngasih informasi portofolioku juga, bahkan buat naruh jualanku, top up Arknights CN. One-stop solution ketika ada orang yang ingin tahu mengenai diriku, makanya aku butuh sebuah situs web. Tapi bikin situs web kedengarannya susah karena kadang terpikirkan bagaimana coding-nya, bagaimana hostingnya, dan bagaimana domainnya. Tapi di sini aku pakai Google Sites untuk memudahkan kebutuhanku. Mulai dari yang simpel dulu aja.
Aku memilih Google Sites karena ini adalah website builder yang cukup mudah dipakai bagi seorang pemula. Menambahkan item seperti teks, gambar bahkan video YouTube semudah menarik kursor dan sedikit pengaturan. Hampir semua yang dilakukan bisa dilakukan tanpa coding satu barispun, kecuali ingin menambahkan beberapa elemen di halaman.
Mulai dari kotak teks, gambar, hingga kalender, peta bahkan integrasi dengan berkas GSuite, semuanya bisa di sini. Bahkan ada tempat blok konten yang memudahkan untuk membuat isi situs menjadi lebih rapi. Membuat halaman baru juga cukup mudah dan akan otomatis linknya dimasukkan ke menu bar di atas atau samping situs. Bahkan bisa menambahkan link saja dari luar situs web. Tema juga jadi poin penting. Kamu bisa pakai tema bawaan atau bikin temamu sendiri dengan font dan warna yang kamu suka. Bahkan pengaturan temanya cukup banyak opsinya.
Untuk masalah domain, Google juga menawarkan beli domain dari Google Domains. Tapi kamu masih bisa menambahkan domain sendiri, aku beli dari IDCloudHost. Proses menambahkan domain di Google Sites juga nggak bikin pusing dan cukup cepat.
Minus dari Google Sites adalah keterbatasan dari halaman situs yang dapat mereka buat. Mereka tidak sefleksibel WordPress atau Squarespace atau layanan website builder yang lainnya. Lalu, karena berfokus pada WYSIWYG (What You See Is What You Get), kurangnya kemampuan untuk menyunting code-nya secara langsung juga mengurangi kemampuan kita untuk memanfaatkan halaman situs secara lebih. Kita hanya bisa memanfaatkan apa adanya.
Tapi, dari kekurangan itulah yang membuatnya menjadi pilihan yang cocok bagi pemula yang ingin memulai dari sumber daya seadanya dulu, yang penting mulai. Misal dari aku sendiri, aku cuma butuh informasi kontak dan portofolio kerjaanku tampil. Tentu saja Google Sites secara mendasar sudah cukup untuk menangani masalah itu. Oh, aku lupa bilang kalau Google Sites itu gratis sepenuhnya, loh! Baik dari bikin hingga menambahkan domain sendiri. Jadi biaya hanya dari pembelian domain saja.
Dari segi fitur Google Sites memang kalah dengan layanan website builder yang lainnya. Tapi kalau baru mau mulai bisnis atau brandmu dengan biaya dan usaha seminimal mungkin, ayo cobalah Google Sites.