Bahkan Postinganmu di Medsos Perlu Di-backup

See at my main website here

Ya, cukup aneh sebenarnya mengatakannya. Tetapi justru ada hal baik apabila kita juga melakukan backup pada postingan kita di media sosial. Seperti yang dijelaskan oleh Chihaya Koneko di grup Facebook BanG Dream Shitposting Menyegarkan “𝙻𝚘𝚜𝚝 𝚂𝚊𝚗𝚒𝚝𝚢” beberapa hari yang lalu, grupnya yang sebelumnya hangus karena kena tegur Facebook. Dan tentu saja seluruh postingan yang ada di sana hilang, termasuk informasi dan arsip penting seputar BanG Dream! di sana. Dan karena ini lah, beberapa orang merasa menyesal karena semua itu sirna begitu saja karena ulah beberapa orang lainnya yang membuat grup dihapus.

Dan tentu mungkin topik mengenai jejaring sosial terdesentralisasi yang menggunakan ActivityPub di fediverse mungkin cocok untuk topik ini. Tetapi kemungkinan yang sama tetap akan terjadi juga di situ walau bukan karena moderasi, tetapi hal lain seperti di sisi server yang ada masalah, atau apa lah.

Yang aku tekankan di sini adalah buatlah backup dari tulisan kita di media sosial yang sekiranya memang perlu dibuat salinannya. Contoh yang paling mudah adalah menggunakan aplikasi catatan yang tentu saja banyak sekali pilihannya, atau silakan saja kalau mau pakai Notepad. Di ponsel sekarang juga sudah banyak yang terpasang aplikasi bawaan yang sejenis seperti Apple Note, Google Keep, atau Samsung Notes. Ada juga Notion yang sekarang masih banyak digandrungi orang, atau Obsidian yang menawarkan berbagai macam kustomisasi tetapi juga tetap menjadi solusi yang sederhana. Atau masih terbiasa pakai Microsoft Word atau Google Docs, silakan saja.

Aku sendiri pakai Obsidian untuk semua tulisan yang aku publikasikan, baik di situs webku sendiri, Touhou Project Indonesia, blog warung, Centraverse, dan proyek-proyek lainnya yang aku kerjakan. Aku sudah terbiasa dengan sintaks markdown karena lebih simpel dan mudah “dibawa” kemana-mana, belum lagi tidak terpenjara di bawah formatting yang menyiksa. Semua catatan tertata rapi di bawah folder dan folder dan di antara file yang serupa. Dan aku merasa lebih nyaman mengerjakan tulisan yang aku buat karena terasa lebih enteng aplikasinya di komputerku.

Oh, jangan lupa dengan backup juga ke awan. Tentu saja yang menggunakan aplikasi catatan seperti Apple Notes atau Google Keep tidak perlu ragu untuk menyimpannya secara manual. Tetapi untuk yang local-first seperti catatan di Obsidian atau menggunakan *.docx-nya Microsoft Word, menyimpannya di awan bisa dengan berbagai cara. Bisa dengan klien resmi seperti Google Drive, OneDrive, atau Nextcloud, atau bisa pakai rclone, atau malah bisa manfaatin Git. Semuanya terserah kalian.

Kembali ke topik tadi, kita diharuskan untuk sadar bahwa backup itu juga penting. Tergantung seberapa penting juga file yang ingin kamu backup juga sih. Ini subyektif. Tetapi karena hal-hal yang aku contohkan tadi juga lumayan penting bagi komunitas, tentu tidak ada salahnya untuk mulai melakukan hal ini, perlahan-lahan juga tidak masalah.